Rabu, 15 Juni 2016

Dampak Gempa Jepang 2011

   a. Dampak di negara lain
Daerah
Evakuasi
Peringatan tsunami
Tinggi tsunami
Kematian
Ya
Ya
10 cm (3.9 in)
0
Guam, AS
Ya
Ya
40 cm (16 in)
0
Ya
Ya
40 cm (16 in)
0
Hawaii (sebagian besar), AS
Ya
Ya
2.1 m (6.9 ft)
0
Filipina (sebagian besar)
Ya
Ya
1 m (3.3 ft)
0
Ya
Ya
11 cm (4.3 in)
0
Ya
Ya
1 m (3.3 ft)
1 Tewas
Ya
Ya
"Dua gelombang kecil"
0
Pesisir Laut Okhotsk, Rusia
Tidak diketahui
Tidak diketahui
3.3 m (11 ft)
0
Ya
Ya
3.3 m (11 ft)
0
Tidak
Tidak
1.5 m (4.9 ft)
0
Maui, Hawaii, AS
Ya
Ya
2.1 m (6.9 ft)
0
Shemya, Alaska, AS
Ya
Ya
1.5 m (4.9 ft)
0
Kepulauan Aleut, Alaska, AS
Ya
Ya
1.5 m (4.9 ft)
0
Pantai Kona di Big Island, Hawaii, AS
Ya
Ya
3.7 m (12 ft)
0
Pulau Wake, Hawaii, AS
Ya
Ya
1.8 m (5.9 ft)
0
Ya
Ya
2 m (6.6 ft)
1 tewas
Pantai Pasifik Meksiko
Tidak diketahui
Ya
70 cm (2.3 ft)
0

 

      b. Dampak di Jepang

          1. Korban

Tokyo Broadcasting System (TBS) dan Japanese National Police Agency telah mengkonfirmasi 15.269 tewas, 5.363 luka dan 8.526 hilang di enam prefektur.
Pada pukul 09:30 11 Maret UTC, Google Person Finder, yang sebelumnya digunakan pada gempa Bumi Haiti, Chili, dan Christchurch, mengumpulkan informasi mengenai korban selamat dan lokasi mereka saat ini.
Dikonfirmasi bahwa dua kereta penumpang dengan jumlah penumpang yang tidak diketahui menghilang di daerah pantai selama bencana tsunami.
Selain itu, sebuah kapal yang mengangkut 100 orang terbawa oleh tsunami. Keadaan kapal saat ini belum diketahui.

2. Infrastruktur

Dampak dari gempa meliputi kebakaran di sebuah bangunan di Pelabuhan Tokyo dengan sebagian wilayah pelabuhan banjir, termasuk pencairan tanah di lapangan parkir Tokyo Disneyland. Layanan kereta peluru Shinkansen dihentikan di dalam dan luar Tokyo meski tidak terjadi kecelakaan; Bandar Udara Internasional Narita dan Bandar Udara Haneda menghentikan operasi setelah gempa, dengan sebagian besar penerbangan dialihkan ke bandara lain sampai pemberitahuan selanjutnya. Berbagai jasa kereta api di seluruh Jepang dibatalkan, termasuk JR East yang menghentikan semua layanan pada hari itu.
Menurut Tohoku Electric, sekitar 4,4 juta rumah di timur laut Jepang mengalami pemadaman listrik. Sejumlah pembangkit listrik tenaga nuklir dan konvensional dimatikan setelah gempa.

Kebakaran di kilang minyak Cosmo Oil di Ichihara

Sebuah kilang minyak milik Cosmo Oil Company terbakar akibat gempa di Ichihara, Prefektur Chiba di timur Tokyo.
Jaringan transportasi Jepang juga terkena dampaknya. Banyak bagian jalan ekspres Tohoku yang melayani wilayah utara Jepang rusak. Sebagian besar layanan kereta dihentikan di Tokyo dengan 20.000 orang terjebak di stasiun-stasiun besar di seluruh Tokyo. Beberapa jam setelah gempa, beberapa layanan kereta dilanjutkan.
Menurut pejabat Chunghwa Telecom, gempa telah mengakibatkan "sejumlah kerusakan" terhadap kabel bawah laut dekat Kita di pantai timur Jepang, namun transmisi data tidak terganggu. Kebakaran dilaporkan terjadi di seluruh kota Kesennuma, Jepang.

2.     Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir

Sistem pendingin pembangkit nuklir Fukushima rusak dan beroperasi dengan tenaga baterai cadangan. Keadaan darurat nuklir telah diumumkan untuk daerah itu oleh pemerintah Jepang.
PLTN Onagawa, Fukushima I, Fukushima II dan Tōkai secara otomatis padam setelah gempa. PLTN Higashidōri yang juga terletak di pantai timur laut telah dipadamkan untuk pengecekan rutin. Instalasi pemrosesan nuklir Rokkasho dioperasikan melalui generator diesel darurat.
Secara terpisah, sebuah kebakaran terjadi di pembangkit Onagawa. Kebakaran ini terjadi di bangunan yang berisi turbin dan berada terpisah dari reaktor pembangkit listrik.
Menurut Associated Press Jepang telah mengumumkan keadaan darurat setelah kegagalan sistem pendingin di PLTN Fukushima I. Pejabat mengatakan tidak ada kebocoran radiasi atau bahan radioaktif.
Satu fasilitas di Fukushima mengalami kesalahan mekanis pada sistem pendingin reaktor setelah dipadamkan dan suplai tenaga darurat gagal, namun tidak ada kebocoran radiasi. Lewat tengah malam waktu setempat, dilaporkan bahwa The Tokyo Electric Power Company mempertimbangkan untuk mengeluarkan gas superpanas dari reaktor ke atmosfer yang dapat mengakibatkan keluarnya radioaktif. Inti reaktor masih panas sehingga pendinginan masih diperlukan. Seorang pejabat Japanese Nuclear and Industrial Safety Agency melaporkan bahwa karena ketiadaan listrik, sistem pendingin darurat saat ini dioperasikan dengan baterai yang bertahan selama delapan jam. Enam baterai lain telah diamankan dan pemerintah dapat menggunakan helikopter militer untuk menerbangkannya. Keadaan darurat telah diumumkan sebagai tindakan pencegahan. Lebih dari 2.000 penduduk yang menetap pada radius 3-kilometer (1.9 mil) dari pembangkit listrik nuklir dievakuasi, sementara penduduk yang menetap di zona 3 to 10 kilometer (1.9 to 6.2 mil) diminta untuk mengungsi. Pejabat Jepang telah mengumumkan keinginan mereka untuk mengeluarkan gas "sedikit radioaktif" untuk menyeimbangkan tekanan di dalam reaktor.

3.     Pasar Keuangan

Indeks Nikkei Jepang mengalami penurunan 5% setelah perdagangan ditutup. Pasar saham lain di seluruh dunia juga terkena dampaknya; DAX Jerman jatuh 1,2% hingga 6.978 poin dalam hitungan menit. Bursa Efek Mumbai atau BSE SENSEX (India) juga jatuh 0,84% Harga minyak juga jatuh sebagai akibat dari gempa di Jepang dan kerusuhan di Libya dan demonstrasi di Saudi Arabia, dengan nilai minyak mentah AS turun hingga $99,01 dari $100,08 per barel pada siang hari dan minyak mentah Brent turun $2,62% dari $112,81 per barel. Di Hong Kong, Menteri Keuangan John Tsang memperingatkan investor untuk "mengambil perhatian lebih" karena gempa memiliki dampak jangka pendek terhadap pasar saham setempat.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar