Senin, 07 November 2016

Transportasi Udara

1.                       Moda Transportasi Udara
Negara Indonesia adalah negara yang memerlukan mobilitas tinggi dalam melakukan pergerakannya, karena kegiatan sosial-ekonomi negara ini saling menyambung antara pulau yang satu dengan pulau yang lain. Oleh karena itu, moda transportasi udara adalah salah satu kunci penting untuk kemajuan perekenomian di Indonesia dalam menunjang pergerakan tersebut, baik di tingkat lokal, regional maupun internasional.

2.                       Karakteristik Transportasi Udara
Transportasi udara mempunyai beberapa karakteristik, yaitu:
a.         High speed
Transpotasi udara mempunyai keunggulan dari transportasi yang lain, yaitu kecepatannya yang lebih cepat dari transportasi darat maupun laut.
b.        High Capital
Artinya dalam membangun sebuah sistem transportasi udara ini membutuhkan modal yang tinggi.
c.         High Risk
Walaupun transportasi udara adalah transportasi yang paling aman, tetapi kecelakaan yang diakibatkan oleh kecelakaan transportasi udara ini adalah yang paling fatal.
d.        High Technology
Dalam pelaksanaanya, transportasi udara ini membutuhkan teknologi yang tinggi, seperti dalam pembuatan pesawat dan berbagai prasarana penunjang.
e.         High Cost
Biaya harian yang digunakan juga sangat besar, terutama biaya dalam pembelian bahan bakar pesawat, yaitu aftur.
f.         High Competition
Saking ketatnya kompetisi yang terjadi antar perusahaan maskapai pernerbangan, mereka menggunkan berbagai macam strategi untuk menjual tiket pesawat mereka.
g.        High Rumors
Bila terjadi sesuatu pada transportasi penerbangan, misalnya kecelakaan pasti akan menjadi sorotan dunia.
h.        High Politic
Dibutuhkan ilmu politik yang tinggi dalam dunia penerbangan.
i.          High Regulation
Setiap aktivitas penerbangan telah diatur oleh ICAO dan IATA, serta tidak boleh ada celah sedikit pun.
j.          High Performence
Pelaku di dunia transportasi udara dituntut untuk selalu memiliki performa yang tinggi.

3.                       Sarana dan Prasarana Transportasi Udara
A.      Sarana transportasi udara adalah sebagai berikut:
a.         Armada
Pengadaan pesawat udara untuk penumpang ataupun kargo. Dalam pelaksanaannya pengadaan ini selalu melakukan evaluasi sebelum melakukan pengoperasiannya.
Untuk keperluan khusus pengoperasian pesawat udara dioperasikan oleh badan hukum Indonesia serta masuk AOC.

B.       Prasarana transportasi udara adalah sebagai berikut:
a.         Bandar Udara
Sebagai terminal dan semua alat pengendali lalu lintas udara yang berada didalamnya.
b.        Ruang Angkasa
Maksudnya lapisan stratosfer tempat jalur lalu lintas udara untuk pesawat itu terbang.
c.         Landasan Pacu (Run Away)
Tempat pesawat lepas landas dan landing.
d.        Taxi way
Tempat Pesawat berjalan dari apron menuju ladasan pacu
e.         Apron
Tempat pesawat untuk parkir sementar.


Sumber: Didiek Pramono, Sistem Transportasi.

Prasarana Transportasi

1.                       Pengetian Prasarana Transportasi
Prasarana transportasi (transport supply) adalah pasokan yang disediakan untuk mengantisipasi kebutuhan akan pergerakan (transport demand). Prasarana transportasi digunakan pada saat di butuhkan dan tidak bisa disimpan, yang berarti diminta pada saat permintaan tumbuh.

2.                       Peranan Utama Prasarana Transportasi
Prasarana transportasi mempunyai 2 peranan utama, yaitu:
a.         Membantu dalam mengarahkan pembanguanan di daerah perkotaan.
b.        Prasarana pergerakan muatan (manusia atau barang) yang terjadi karena adanya kegiatan di suatu daerah.

3.                       Faktor-faktor Pengelompokkan Prasarana Transportasi
Ada dua faktor yang menjadi pengelompokkan prasarana transportasi, yaitu:
a.         Faktor Kuantitatif
Faktor ini adalah faktor yang dapat dihitung dengan pasti, seperti: waktu perjalanan, biaya transportasi, ketersediaan ruang dan tarif parkir.
b.        Faktor Kualitatif
Faktor ini sangat sukar untuk di perhitungkan, seperti: keamanan, kenyamanan, keandalan dan  keteraturan pelayanan dari prasarana transportasi.

4.                       Komponen-komponen Prasarana Transportasi
Komponen-komponen yang terdapat pada prasarana transportasi adalah:
a.         Manusia dan barang.
b.        Prasarana transportasi.
c.         Sarana transportasi.
Fungsi Komponen-komponen tersebut adalah:
a.         Mempermudah untuk mengangkut suatu objek tanpa menimbulkan kerusakan.
b.        Mengendalikan gerakan yang terjadi untuk mempercepat atau memperlambat objek gerak.

c.         Melindungi kerusakan pada objek akibat efek samping dari pergerakan.

Sumber: Didiek Pramono, Sistem Transportasi.