A. Pengertian Bangsa dan Negara
Bangsa adalah kumpulan manusia yang terikat kesatuan bahasa dan wilayah
tertentu.
Bangsa Indonesia adalah sekelompok manusia yang mempunyai kepentingan yang
sama dan menyatakan dirinya sebagai satu bangsa yang berproses di Nusantara/
Indonesia.
Negara adalah perserikatan yang melaksanakan satu pemerintahan melalui
hukum yang mengikat masyarakat dengan kekuasaan untuk memaksa bagi ketertiban
sosial.
1. Teori Terbentuknya Negara
a. Teori hukum alam:Kondisi
alam => perkembangan manusia => tumbuh negara.
b. Teori ketuhanan: Segala
sesuatu adalah ciptaan Tuhan, termasuk adanya negara.
c. Teori perjanjian:
Manusia membentuk negara untuk memenuhi kebutuhan bersama.
Dalam prakteknya, negara
terbentuk karena:
a. Penaklukan.
b. Peleburan.
c. Pemisahan diri.
d. Pendudukan atas wilayah yang belum mempunyai
pemerintahan.
2. Unsur Negara
a. Konstitutif: wilayah darat, udara, perairan, rakyat, dan pemerintahan
yang berdaulat.
b. Deklaratif: mempunyai tujuan,
undang-undang dasar, pengakuan dari negara lain, dan ikut dalam himpunan
bangsa-bangsa.
3. Bentuk Negara
a. Negara Kesatuan
1. Sistem sentralisasi.
2. Sistem desentralisasi.
b. Negara Serikat
B. Negara dan Warga
Negara dalam Sistem Kenegaraan di Indonesia
NKRI adalah negara berdaulat yang mendapatkan
pengakuan dari dunia dan menjadi anggota PBB.
1. Proses Bangsa yang Menegara
Proses dimana sekelompok manusia yang berada di dalamnya merasa sebagai bagian dari
bangsa.
Proses tersebut
adalah:
a. Perjuangan pergerakan
kemerdekaan Indonesia.
b. Proklamasi / pintu
gerbang kemerdekaan.
c. Keadaan bernegara
yang berdasar dari merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur.
Indonesia
menerjemahkanya secara terperinci, yaitu sebagai berikut:
a. Perjuangan kemerdekaan.
b. Proklamasi.
c. Pembangunan negara
Indonesia.
d. Negara Indonesia
berdasarkan Ketuhanan yang Maha Esa.
Proses ini di awali
oleh:
a. Kebenaran Hakiki: Kebenaran
yang berasal dari Tuhan pencipta alam semesta.
b. Kesejarahan: Merupakan bukti otentik agar
mengetahui proses terbentuknya negara.
2. Pemahaman Hak dan Kewajiban Warga Negara
a. Hak Warga Negara: Hak-hak asasi
manusia dan warga negara menurut UUD.
b. Kewajiban Warga Negara: Melaksanakan
aturan negara yang berlaku.
c.
Tanggung Jawab Warga Negara: Melaksanakan hak (right) dan kewajiban (duty).
d. Peran Warga Negara: Ikut berpartisipasi dalam kegiatan bernegara.
C. Pemahaman Tentang
Demokrasi
1. Konsep Demokrasi: Sebuah bentuk kekuasaan dari,
oleh, dan untuk rakyat.
2. Bentuk Demokrasi dalam Pengertian Sistem
Pemerintahan Negara
a. Pemerintahan Monarki: Mutlak,
konstitusional, dan parlementer.
b. Pemerintahan Republik:
Pemerintahan yang di jalankan oleh dan untuk rakyat.
Menurut John Locke kekuasaan pemerintahan ada 3, yaitu:
a. Legislatif: Dijalankan oleh
parlemen.
b. Eksekutif: Dijalankan oleh
pemerintahan.
c. Federatif: Tindakan-tindakan
dengan luar negeri.
Menurut Montesque:
a. Legislatif: membuat undang-undang.
b. Eksekutif: Menjalankan
undang-undang.
c. Yudikatif: Mengadili jalannya
pelaksanaan undang-undang.
3. Klasifikasi sistem pemerintahan
a. Sistem diktator
b. Sistem parlementer
c. Sistem Presidential
d. Sistem campuran
D. Prinsip Dasar
Pemerintahan Republik Indonesia
Pancasila merupakan pandangan hidup dan jiwa bangsa,
kepribadian bangsa, tujuan dan cita-cita hukum bangsa dan negara.
Dalam menjalankan tugasnya presiden di bantu oleh:
a.
Departemen
dan aparat di bawahnya.
b.
Lembaga
pemerintah bukan departemen.
c.
BUMN
Tingkatan pemerintah berdasarkan wilayah, adalah:
a.
Pemerintah
pusat
b.
Pemerintah
wilayah
c.
Pemerintah
daerah
Demokrasi Indonesia adalah pemerintahan rakyat yang berdasarkan nilai-nilai
falsafah Pancasila untuk mewujudkan masyarakat adil dan makmur.
Penyelenggaraan kekuasaan menjadi lima yaitu:
1.
MPR di
berikan kekuasan tertinggi kepada masyarakat.
2.
DPR membuat
undang-undang.
3.
Presiden
sebagai penyelenggara pemerintahan.
4.
Mahkamah
agung sebagai lembaga peradilan.
5.
Badan
pemeriksaan keuangan sebagai lembaga yang mengaudit keuangan.
D. Pemahaman Hak Asasi
Manusia
Menjaga dan saling menghormati hak-hak asasi manusia setiap
individu agar tercipta perdamaian.
E. Kerangak Dasar
Kehidupan Nasional Meliputi Keterkaitan antara Falsafah Pancasila, UUD 1945,
Wawasan Nusantara dan Ketahanan Nasionla
a. Hubungan Antara Pancasila dan Bangsa: Pancasila menjadi falsafah dan
cita-cita bagi bangsa Indonesia.
b. Pancasila Sebagai Landasan Ideal Negara: Karena pancasila merupakan
kebenaran yang harus di wujudkan.
Sumber: http://gatot_sby.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/17764/draft-1.pdf
Sumber: http://gatot_sby.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/17764/draft-1.pdf