Sabtu, 18 Juni 2016

Rangkuman Statistika

Statistika: Ilmu yang mempelajari tata cara mengumpulkan, mengolah, mendata, menyajikan dan mengidentifikasikan data angka dengan tujuan membantu pengambilan keputusan yang efektif dan menarik kesimpulan berdasarkan analisis data yang dilakukan.

Statistik: Angka-angka yang ada pada statistika

Fungsi:
1. Untuk membacaa data yang telah terkumpul sehingga peneliti dapat menyimpulkan keputusan
yang tepat.
2. Membantu melihat ada tidaknya perbedaan antara kelompok yang satu dengan kelompok yang lainnya atas objek yang diteliti.
3. Membantu untuk melihat ada tidaknya hubungan antara variabel yang satu dengan variabel yang lainnya.
4. Membantu dalam menentukan prediksi untuk waktu yang akan datang.
5. Untuk menentukan hasil masa lalu dan perencanaan masa depan.

Jenis-jenis statistika:
1.       Statistika deskriptif: Metode untuk menggambarkan data statistika.
2.       Statistika inferensia: Metode yang digunakan untuk membuat keputusan karakteristik populasi berdasarkan suatu sempel.

Populasi: Kumpulan/Himpunan dari semua objek yang akan diteliti.
Sempel: Himpunan bagian dari suatu objek yang akan diteliti.

Data: Sesuatu yang diketahui/dianggap meskipun belum tentu benar.

Data yang baik adalah data yang bermanfaat.

Data yang telah diolah adalah informasi.

Syarat-syarat data yang baik:
1.       Harus relevan
2.       Harus bisa mewakili.
3.       Memiliki tingkat ketelitian yang tinggi.
4.       Tepat waktu (terbaru)

Jenis-jenis data:
A. Dari statistika menurut sifatnya dibagi 2:
1. Kualitatif: Data yang dinyatakan dalam bentuk bukan angka.
2. Kuantitatif: Data yang dinyatakan dalam bentuk angka.
3. Nominal: Digunakan dalam kategotisasi saja untuk membedakan dan tidak dapat menggunakan operasi matematika.
4. Orbinal: Digunakan untuk membedakan dan memiliki tingkatan.
                                Contoh:     Setuju                   3
                                                 Tidak setuju          1
                                                 Cukup                  2
5. Interval: Digunakan untuk menunjukkan tingkatan, mempunyai jarak atau interval yang pasti.
6. Rasio: Digunakan untuk menunjukkan tingkatan, mempunyai jarak yang pasti, dan memiliki nilai 0 mutlak.

B. Dari cara mengumpulkan datanya.
1. Primer: Yang dikumpulkan dan diolah sendiri oleh seorang/organisasi langsung dari sumbernya.
2. Sekunder: Yang diolah dari data yang sudah ada.

Cara mengumpulkan data:
1.       Dengan kuesioner.
2.       Dengan wawancara.

Manusia dan Cita-cita


BAB 1
PENDAHULUAN

1.1  Latar Belakang
Kita telah mengenal cita-cita dari zaman dahulu kala, ketika manusia sudah menginginkan sesuatu baik untuk dirinya atau orang-orang disekelilingnya. Dalam mewujudkan hal tersebut banyak manusia yang berusaha keras dalam berusaha, dan ada juga yang di sertai dengan berdoa.
Tetapi disamping itu ada beberapa manusia yang menggunakan segala cara untuk mendapatkan harapan tersebut baik menggunakan cara yang benar, maupun cara yang kurang baik.
Sebenarnya apakah pengertian cita-cita itu sendiri dan apa hubungannya manusia dengan cita-cita serta apa arti manusia itu sendiri.

1.2 Rumusan Permasalahan
Dari latar belakang di atas saya akan membahas beberapa rumusan masalah sebagai berikut:
1.      Pengertian cita-cita.
2.      Pengertian manusia.
3.      Hubungan antara manusia dengan cita-cita.

1.3 Tujuan Penulisan
Tujuan dari penulisan makalah ini adalah:
1.      Untuk mengetahui pengertian dari cita-cita.
2.      Untuk mengetahui pengertian dari manusia.
3.      Untuk mengetahui hubungan antara manusia dengan cita-cita.

1.4 Kegunaan Penulisan
Tujuan dari penulisan makalah ini adalah:
1.      Makalah ini diharapkan dapat memberikan pengetahuan dan wawasan tentang manusia dan cita-cita.
2.      Makalah ini bisa membuat pembaca mengetahui pengertian dari manusia dan cita-cita.


BAB 2
ISI

2.1 Pengertian Cita-cita
            Cita-cita adalah suatu impian dan harapan seseorang akan masa depannya, bagi sebagian orang cita-cita itu adalah tujuan hidup dan bagi sebagian yang lain cita-cita itu hanyalah mimpi belaka. Bagi orang yang menganggapnya sebagai tujuan hidupnya maka cita-cita adalah sebuah impian yang dapat membakar semangat untuk terus melangkah maju dengan langkah yang jelas dan mantap dalam kehidupan ini sehingga ia menjadi sebuah akselerator pengembangan diri namun bagi yang menganggap cita-cita sebagai mimpi maka ia adalah sebuah impian belaka tanpa api yang dapat membakar motivasi untuk melangkah maju. Manusia tanpa cita-cita ibarat air yang mengalir dari pegunungan menuju dataran rendah, mengikuti kemana saja alur sungai membawanya. Manusia tanpa cita-cita bagaikan seseorang yang sedang tersesat yang berjalan tanpa tujuan yang jelas sehingga ia bahkan dapat lebih jauh tersesat lagi. Ya, cita-cita adalah sebuah rancangan bangunan kehidupan seseorang, bangunan yang tersusun dari batu bata keterampilan, semen ilmu dan pasir potensi diri.
            Bagaimanakah jadinya nanti jika kita memiliki beribu-ribu batu bata, berpuluh-puluh karung semen dan berkubik-kubik pasir serta bahan-bahan bangunan yang lain untuk membuat rumah namun kita tidak mempunyai rancangan maupun bayangan seperti apakah bentuk rumah itu nanti. Alhasil, mungkin kita akan mendapatkan rumah dengan bentuk yang aneh, gampang rubuh atau bahkan kita tidak akan pernah bisa membuat sebuah rumah pun. 
            Fenomena seseorang tanpa cita-cita bisa dengan mudah kita temui, cobalah tanya kepada beberapa orang siswa SMU yang baru lulus, akan melanjutkan studi di mana mereka atau apa yang akan mereka lakukan setelah mereka lulus. Mungkin sebagian dari mereka akan menjawab tidak tahu, menjawab dengan rasa ragu, atau mereka menjawab mereka akan memilih suatu jurusan favorit di PTN tertentu. Apakah jurusan favorit tersebut mereka pilih karena memang mereka tahu potensi mereka, tahu seperti apa gambaran umum perkuliahan di jurusan tersebut dan peluang-peluang yang dapat mereka raih kedepannya karena berkuliah di jurusan tersebut, sekedar ikut-ikutan teman, gengsi belaka, trend, karena mengikuti “anjuran” orang tua, atau bahkan asal pilih? Yang terjadi selanjutnya adalah di saat perkuliahan sudah berlangsung, beberapa dari mereka ada merasa jurusan yang dipilihnya tidak sesuai dengan apa yang dia bayangkan atau tidak sesuai dengan kemampuannya. Boleh jadi setelah itu ia akan mengikuti ujian lagi di tahun depan atau malas-malasan belajar dengan Indeks Prestasi Kumulatif alakadarnya. Sungguh suatu pemborosan terhadap waktu, biaya dan tenaga.
            Dahulu ada sebuah tradisi kurung ayam, balita yang sudah berumur beberapa bulan dikurung dalam sebuah kurungan ayam yang ditutuipi kain. Lalu di sekeliling kurungan tersebut disimpan berbagai macam benda yang mewakili profesi seperti gitar (musisi),
spidol (pengajar/guru), sarung tinju (atlit), pesawat-pesawatan (pilot) dan lain-lain. Lalu orang tua akan memperhatikan benda apakah yang pertama kali diambil oleh balita tersebut, jika ia mengambil terompet maka orang tua akan beranggapan sang bayi kelak akan menjadi seorang musisi atau berpotensi menjadi seorang musisi. Namun tampaknya adat semacam ini jarang dilakukan lagi. Nilai yang dapat diambil dari tradisi semacam ini adalah bahwa orang tua mempunyai peranan penting dalam memfasilitasi anaknya untuk mengeksplorasi bakat dan minat yang dipunyainya. Dan membantu untuk mengembangkan potensi yang dimilikinya.
            Cita-cita bukan hanya terkait dengan sebuah profesi namun lebih dari itu ia adalah sebuah tujuan hidup. Seperti ada seseorang yang bercita-cita ingin memiliki harta yang banyak, menjadi orang terkenal, mengelilingi dunia, mempunyai prestasi yang bagus dan segudang cita-cita lainnya. Namun seorang muslim tentunya akan menempatkan cita-citanya di tempat yang paling tinggi dan mulia yaitu menggapai keridhaan Allah.

2.2 Pengertian Manusia
            Manusia atau orang dapat diartikan berbeda-beda dari segi biologis, rohani dan kebudayaan atau secara campuran. Secara biologis, manusia diklasifikasikan sebagai homo sapiens (bahasa latin yang berarti "manusia yang tahu"), sebuah spesies primata dari golongan mamalia yang dilengkapi otak berkemampuan tinggi. Dalam hal kerohanian, mereka dijelaskan menggunakan konsep jiwa yang bervariasi yang, dalam agama, dimengerti dalam hubungannya dengan kekuatan ketuhanan atau mahkluk hidup; dalam mitos, mereka juga seringkali dibandingkan dengan ras lain. Dalam antropologi kebudayaan, mereka dijelaskan berdasarkan penggunaan bahasanya, organisasi mereka dalam masyarakat majemuk serta perkembangan teknologinya, dan terutama berdasarkan kemampuannya untuk membentuk kelompok, dan lembaga untuk dukungan satu sama lain serta pertolongan.
           
2.3 Hubungan Antara Manusia dengan Cita-cita
            Setiap manusia pasti memiliki pandangan hidup yang berbeda-beda. Apakah pandangan hidup mereka itu cenderung membangun, atau sebaliknya? Karena setiap orang itu berbeda, jelas bahwa cara mereka menjalani kehidupan sehari-hari mereka adalah berbeda juga. Pandangan hidup setiap orang banyak mempengaruhi cara berpikir mereka, biasanya dalam proses menentukan keputusan. Sama halnya dengan pandangan hidup sebuah bangsa juga dipengaruhi oleh cara berpikir dan kebudayaan penduduknya sepertti apa kehidupan mereka. Misalnya saja Bangsa Indonesia. Dasar pemikiran mereka dipengaruhi oleh pandangan hidup yang mereka anut, yaitu Pancasila, yang dasarnya menentukan pula kemana arah kehidupan bangsa itu kedepannya.
            Pendapat atau pertimbangan itu merupakan hasil pemikiran manusia berdasarkan pengalaman sejarah menurut waktu dan tempat hidupnya. Dengan demikian pandangan hidup itu bukanlah timbul seketika atau dalam waktu yang singkat saja, melainkan melalui proses waktu yang lama dan terus menerus, sehingga hasil pemikiran itu dapat diuji kenyataannya. Hasil pemikiran itu dapat diterima oleh akal, sehingga diakui kebenarannya. Atas dasar itu manusia menerima hasil pemikiran itu sebagai pegangan, pedoman, arahan, atau petunjuk yang disebut pandangan hidup. Pandangan hidup berdasarkan asalnya yaitu terdiri dari 3 macam :

1.      Pandangan hidup yang berasal dari agama yaitu pandangan hidup yang mutlak kebenarannya.
2.      Pandangan hidup yang berupa ideology yang disesuaikan dengan kebudayaan dan norma yang terdapat pada suatu Negara.
3.      Pandangan hidup hasil renungan yaitu pandangan hidup yang relatif kebenarannya.

Menurut kamus umum bahasa Indonesia cita-cita adalah keinginan, harapan, tujuan yang selalu ada dalam pikiran. Baik keinginan, harapan, maupun tujuan merupakan apa yang mau diperoleh seseorang pada masa mendatang. Dengan demikian cita-cita merupakan pandangan masa depan, merupakan pandangan hidup yang akan dating. Pada umumnya cita-cita merupakan semacam garis linier yang makin lama makin tinggi, dengan perkataan lain : cita-cita merupakan keinginan, harapan, dan tujuan manusia yang makin tinggi tingkatannya.
Apabila cita-cita itu tidak mungkin atau belum mungkin terpenuhi, maka cita-cita itu disebut angan-angan. Disini persyaratan  dan kemampuan tidak/belum dipenuhi sehingga usaha untuk mewujudkan cita-cita itu tidak mungkin dilakukan. Antara masa sekarang yang merupakan realita dengan masa yang akan dating sebagai ide atau cita-cita terdapat jarak waktu. Dapatkan seseorang mencapai apa yang dicita-citakannya tergantung dari 3 faktor; pertama factor manusia yang memiliki cita-cita, kedua kondisi yang dihadapi selama mencapai apa yang dicita-citakannya dan ketiga seberapa tinggikah cita-cita yang hendak dicapai.
Contoh-Nya yaitu : Ketika Kita ingin meraih cita-cita sebagai Programmer kita harus Menguasai Ilmu dalam IT Tersebut dengan cara berusaha yaitu dengan Belajar Sungguh-sungguh sehingga kita bisa Meraih Cita-cita Sebagai Programmer Tercapai.


BAB 3
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
            Kesimpulan dari makalah ini adalah manusia sangat erat hubungannya dengan cita-cita. Karena sebagian besar manusia pasti memiliki cita-cita yang ingin dia capai dan raih. Cita-cita itu di pengaruhi oleh cara pandang manusia itu sendiri. Oleh karena itu, terdapat berbagai macam cita-cita dari setipa pribadi yang berbeda, tetapi ada juga cita-cita yang serupa dari pribadi yang berbeda.
            Dalam meraih cita-cita tersebut pun banyak cara yang di lalui dan di lakukan oleh setiap pribadi, dari yang baik hingga yang kurang baik. Pribadi tersebut hanya memikirkan cita-citanya tercapai tanpa memerhatikan orang di sekitarnya, dan konsekuensi yang dia terima.

3.2 Saran
Sebaiknya seseorang manusia harus memikirkan masak-masak tentang cita-citanya, agar kita tidak menyesal bila cita-cita tersebut telah tercapai. Cara yang kita gunakan untuk mencapai cita-cita juga sebaiknya memakai cara yang baik, dan tidak menggunakan cara yang kurang terpuji, agar kita dapat menikmati cita-cita kita dengan penuh keberkahan. Oleh karena itu, kita harus segera mempersiapkan segala sesuatu untuk menggapai cita-cita kita agar dapat terwujud dan kita tidak menyesal pada akahirnya.

Rabu, 15 Juni 2016

Dampak Gempa Jepang 2011

   a. Dampak di negara lain
Daerah
Evakuasi
Peringatan tsunami
Tinggi tsunami
Kematian
Ya
Ya
10 cm (3.9 in)
0
Guam, AS
Ya
Ya
40 cm (16 in)
0
Ya
Ya
40 cm (16 in)
0
Hawaii (sebagian besar), AS
Ya
Ya
2.1 m (6.9 ft)
0
Filipina (sebagian besar)
Ya
Ya
1 m (3.3 ft)
0
Ya
Ya
11 cm (4.3 in)
0
Ya
Ya
1 m (3.3 ft)
1 Tewas
Ya
Ya
"Dua gelombang kecil"
0
Pesisir Laut Okhotsk, Rusia
Tidak diketahui
Tidak diketahui
3.3 m (11 ft)
0
Ya
Ya
3.3 m (11 ft)
0
Tidak
Tidak
1.5 m (4.9 ft)
0
Maui, Hawaii, AS
Ya
Ya
2.1 m (6.9 ft)
0
Shemya, Alaska, AS
Ya
Ya
1.5 m (4.9 ft)
0
Kepulauan Aleut, Alaska, AS
Ya
Ya
1.5 m (4.9 ft)
0
Pantai Kona di Big Island, Hawaii, AS
Ya
Ya
3.7 m (12 ft)
0
Pulau Wake, Hawaii, AS
Ya
Ya
1.8 m (5.9 ft)
0
Ya
Ya
2 m (6.6 ft)
1 tewas
Pantai Pasifik Meksiko
Tidak diketahui
Ya
70 cm (2.3 ft)
0

 

      b. Dampak di Jepang

          1. Korban

Tokyo Broadcasting System (TBS) dan Japanese National Police Agency telah mengkonfirmasi 15.269 tewas, 5.363 luka dan 8.526 hilang di enam prefektur.
Pada pukul 09:30 11 Maret UTC, Google Person Finder, yang sebelumnya digunakan pada gempa Bumi Haiti, Chili, dan Christchurch, mengumpulkan informasi mengenai korban selamat dan lokasi mereka saat ini.
Dikonfirmasi bahwa dua kereta penumpang dengan jumlah penumpang yang tidak diketahui menghilang di daerah pantai selama bencana tsunami.
Selain itu, sebuah kapal yang mengangkut 100 orang terbawa oleh tsunami. Keadaan kapal saat ini belum diketahui.

2. Infrastruktur

Dampak dari gempa meliputi kebakaran di sebuah bangunan di Pelabuhan Tokyo dengan sebagian wilayah pelabuhan banjir, termasuk pencairan tanah di lapangan parkir Tokyo Disneyland. Layanan kereta peluru Shinkansen dihentikan di dalam dan luar Tokyo meski tidak terjadi kecelakaan; Bandar Udara Internasional Narita dan Bandar Udara Haneda menghentikan operasi setelah gempa, dengan sebagian besar penerbangan dialihkan ke bandara lain sampai pemberitahuan selanjutnya. Berbagai jasa kereta api di seluruh Jepang dibatalkan, termasuk JR East yang menghentikan semua layanan pada hari itu.
Menurut Tohoku Electric, sekitar 4,4 juta rumah di timur laut Jepang mengalami pemadaman listrik. Sejumlah pembangkit listrik tenaga nuklir dan konvensional dimatikan setelah gempa.

Kebakaran di kilang minyak Cosmo Oil di Ichihara

Sebuah kilang minyak milik Cosmo Oil Company terbakar akibat gempa di Ichihara, Prefektur Chiba di timur Tokyo.
Jaringan transportasi Jepang juga terkena dampaknya. Banyak bagian jalan ekspres Tohoku yang melayani wilayah utara Jepang rusak. Sebagian besar layanan kereta dihentikan di Tokyo dengan 20.000 orang terjebak di stasiun-stasiun besar di seluruh Tokyo. Beberapa jam setelah gempa, beberapa layanan kereta dilanjutkan.
Menurut pejabat Chunghwa Telecom, gempa telah mengakibatkan "sejumlah kerusakan" terhadap kabel bawah laut dekat Kita di pantai timur Jepang, namun transmisi data tidak terganggu. Kebakaran dilaporkan terjadi di seluruh kota Kesennuma, Jepang.

2.     Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir

Sistem pendingin pembangkit nuklir Fukushima rusak dan beroperasi dengan tenaga baterai cadangan. Keadaan darurat nuklir telah diumumkan untuk daerah itu oleh pemerintah Jepang.
PLTN Onagawa, Fukushima I, Fukushima II dan Tōkai secara otomatis padam setelah gempa. PLTN Higashidōri yang juga terletak di pantai timur laut telah dipadamkan untuk pengecekan rutin. Instalasi pemrosesan nuklir Rokkasho dioperasikan melalui generator diesel darurat.
Secara terpisah, sebuah kebakaran terjadi di pembangkit Onagawa. Kebakaran ini terjadi di bangunan yang berisi turbin dan berada terpisah dari reaktor pembangkit listrik.
Menurut Associated Press Jepang telah mengumumkan keadaan darurat setelah kegagalan sistem pendingin di PLTN Fukushima I. Pejabat mengatakan tidak ada kebocoran radiasi atau bahan radioaktif.
Satu fasilitas di Fukushima mengalami kesalahan mekanis pada sistem pendingin reaktor setelah dipadamkan dan suplai tenaga darurat gagal, namun tidak ada kebocoran radiasi. Lewat tengah malam waktu setempat, dilaporkan bahwa The Tokyo Electric Power Company mempertimbangkan untuk mengeluarkan gas superpanas dari reaktor ke atmosfer yang dapat mengakibatkan keluarnya radioaktif. Inti reaktor masih panas sehingga pendinginan masih diperlukan. Seorang pejabat Japanese Nuclear and Industrial Safety Agency melaporkan bahwa karena ketiadaan listrik, sistem pendingin darurat saat ini dioperasikan dengan baterai yang bertahan selama delapan jam. Enam baterai lain telah diamankan dan pemerintah dapat menggunakan helikopter militer untuk menerbangkannya. Keadaan darurat telah diumumkan sebagai tindakan pencegahan. Lebih dari 2.000 penduduk yang menetap pada radius 3-kilometer (1.9 mil) dari pembangkit listrik nuklir dievakuasi, sementara penduduk yang menetap di zona 3 to 10 kilometer (1.9 to 6.2 mil) diminta untuk mengungsi. Pejabat Jepang telah mengumumkan keinginan mereka untuk mengeluarkan gas "sedikit radioaktif" untuk menyeimbangkan tekanan di dalam reaktor.

3.     Pasar Keuangan

Indeks Nikkei Jepang mengalami penurunan 5% setelah perdagangan ditutup. Pasar saham lain di seluruh dunia juga terkena dampaknya; DAX Jerman jatuh 1,2% hingga 6.978 poin dalam hitungan menit. Bursa Efek Mumbai atau BSE SENSEX (India) juga jatuh 0,84% Harga minyak juga jatuh sebagai akibat dari gempa di Jepang dan kerusuhan di Libya dan demonstrasi di Saudi Arabia, dengan nilai minyak mentah AS turun hingga $99,01 dari $100,08 per barel pada siang hari dan minyak mentah Brent turun $2,62% dari $112,81 per barel. Di Hong Kong, Menteri Keuangan John Tsang memperingatkan investor untuk "mengambil perhatian lebih" karena gempa memiliki dampak jangka pendek terhadap pasar saham setempat.